PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS MENGUPAS KONSEP PEMBEBASAN DALAM BUKU PAULO FREIRE

Warta Tako
0

Oleh Moritanichrist T


A. PENDAHULUAN

Dalam dunia pendidikan, pemikiran tentang jaminan kaum tertindas menjadi semakin relevan dan penting. Salah satu tokoh yang dikenal dalam konteks ini adalah Paulo Freire, seorang filsuf dan pendidik asal Brasil. Buku-bukunya, seperti “Pendidikan Kaum Tertindas” menggugah kesadaran akan pentingnya transformasi sosial melalui pendidikan yang memerdekakan.


Menurut Freire, kaum tertindas sering kali terjebak dalam mitos yang ditanamkan oleh kaum penindas. Untuk itu, pendidikan bagi kaum tertindas harus berfokus pada kesadaran kesadaran. Konsep dialogika yang diperkenalkan oleh Freire menekankan pentingnya memberdayakan kaum tertindas untuk berdialog, mengungkapkan pemikiran mereka sendiri, dan merumuskan perubahan dalam masyarakat.


Buku-buku seperti karya Paulo Freire tidak hanya membahas tentang metode pendidikan, tetapi juga aspek filosofis dalam hubungan antara penyerahan dan pelepasan manusia. Freire menegaskan bahwa berjanji pada zaman modern ini lebih banyak bersifat kesadaran penjajahan, di mana pemikiran dan pandangan dunia seseorang dikendalikan oleh kekuatan yang lebih besar.


Pemikiran Freire mengajak kita untuk merefleksikan ulang tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk membebaskan manusia dari perbudakan dan ketidakadilan. Dia mendorong kita untuk melibatkan kaum tertindas dalam proses pendidikan yang memberdayakan, memungkinkan mereka untuk menyuarakan pikiran dan pengalaman mereka sendiri, serta merumuskan solusi atas masalah yang mereka hadapi.


B. KESIMPULAN

Dengan membaca karya-karya seperti “Pendidikan Kaum Tertindas” karya Paulo Freire, kita dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang konsep pendidikan dalam konteks pendidikan. Buku ini mengajak kita untuk merenungkan status quo, memikirkan apa yang terjadi, dan bersama-sama menciptakan perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan merata. Freire memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi keadilan dan pembebasan manusia.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)