 |
| Dr. Manfred Gobai |
PAPUA, laki-laki sederhana itu d pu nama Manfred Gobai, asli Suku Mee asal, Paniai, Ia tamat dgn hasil yang memuaskan. Orangtuanya tak sehebat kita kira namun dalam perjuangan meriah Gelar Doktoralnya Ia dirahmati kasih syaang Tuhan yang luqr biasa.
ada orang2 yang ia tak kenal tan miliki hubungan Ras namun ia dibantu. dalam perayaan hari bahagianya Manfred ucapkan Terima kasih pasa seseorang Keturunan Yakob ( Isak ) Orang Tuaku yang Terhormat, Prof. David Profesor di Baptist University of Florida.
Saya sangat bersyukur atas kehadiran Bapak yang telah datang dari jauh dan meluangkan waktu untuk menghadiri acara penamatan Doktor (S3) saya di bidang Pemasaran (Marketing). Kehadiran Bapak sangat berarti bagi saya dan keluarga.
Perjalanan saya hingga mencapai titik ini hal yang tidak mudah . Banyak masa-masa sulit yang saya lalui. Manfred mulai studi dr Queensland, Australia 🇦🇺, pernah tidur di jalanan. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan saya. Ia mengirimkan orang-orang baik utuk membantu saya hingga saya berhasil menyelesaikan Associate Degree di TAFE Queensland.
Pada tahun 2015 Manfred melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat 🇺🇸. merupakan kptsan yg luar dugaan Tahun 2016 menjadi salah satu masa terberat dalam hidup saya. Saat itu saya sedang menempuh studi S1 di Bethune-Cookman University, Florida. Karena kelelahan dan tekanan hidup, saya sempat berhenti dan menjadi tunawisma (homeless) selama beberapa minggu di Ormond Beach, Florida.
Namun, sekali lagi, Tuhan menunjukkan kasih-Nya. Ia menggerakkan hati orang-orang baik dari Methodist Church di Port Orange, Florida. Jemaat di sana adalah orang-orang luar biasa, termasuk Bapak Frank Mercer, seorang pemimpin keuangan di Daytona State County.
Saya masih ingat saat Bapak Frank melihat kondisi tubuh saya yang kurus kering. Ia bertanya, “Manfred, kenapa kamu tampak sangat kurus?” Saya pun menceritakan keadaan saya. Dengan semangat, saya langsung berkata, “Bapak Frank, saya ingin melanjutkan kuliah.” Tanpa ragu, beliau langsung menghubungi Prof. David ini dan mengatur semuanya agar saya bisa pindah dan melanjutkan studi S1 saya di Florida Baptist University.
Hari ini, saya berdiri di sini sebagai seorang Doktor ikut jejak Kaki David dan semua ini tidak mungkin terjadi tanpa pertolongan Tuhan melalui orang-orang hebat seperti Bapak Frank dan Bapak David.
Terima kasih, Prof. David. Terimah kasih Dr. John C Maxwell, Terima kasih Dr. Frank Mercer. Terima kasih Dr. Danny Risinger. Terima kasih, Dr. Glen Mollete, semua kasih sayang, kepedulian, dan dukungan yang telah Bapak-bapak berikan. Semoga Tuhan membalas semuanya dengan berlipat ganda.