Selamat dan Sukses Wisuda Saudara Nius Murib,S.IP.

Warta Tako
0

 

Infografis happy Graduation Day  

YOGYAKARTA, Sab 27 Juli 2024, Salah Satu Mahasiswa IPMAP Korwil Yogyakarta - Solo, telah wisuda dengan prestasi Cumlaude, ia berikan gambaran positif karena orang luar sering melihat dan menilai anak pendalaman secara negatif. Nama mahasiswa tersebut adalah Nius Murib  berasal dari kampung terpencil bernama Ilaga di Papua Tengah. 


Kampung Ilaga terletak di Pegunungan Tengah, sebuah daerah pegunungan yang luas dan terpencil di Provinsi Papua Tengah. Kampung ini dikelilingi oleh lereng bukit hijau dan lembah-lembah hutan hujan tropis yang sangat lebat. Sungai-sungai kecil mengalir di antara bukit-bukit hijau yang curam. Iklimnya panas dan lembab sepanjang tahun. 


Untuk mencapai kampung ini membutuhkan perjalanan berhari-hari menyusuri jalan setapak di pedalaman hutan. Infrastruktur dasar seperti listrik, jalan raya, dan telekomunikasi sangat minim. Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama terdekat berada, sehingga anak-anak harus tinggal bersama orang tua dapat bimbingan untuk sekolah. 


Meskipun kondisi geografis dan infrastruktur pendidikan sangat terbatas, hal ini tidak menyurutkan semangat belajar bagi  Nius. Berkat kerja keras, kesabaran, dan dukungan keluarga, Nius berhasil lulus dengan prestasi terpuji dari salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Kisah Nius memberikan teladan bagi anak-anak muda Papua lainnya untuk tetap semangat berprestasi meskipun hadapi berbagai kendala.


Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar tahun 2014. Sekolah Luar Biasa di desanya sendiri. Kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama, selesai Sekolah luar biasa SMP tahun 2017 yang letaknya tidak jauh dari kampung halaman. Ia mengenyam pendidikan dasar selama enam tahun di sekolah yang berada di desanya sendiri. Sekolah ini khusus mengajarkan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Selama di sekolah dasar, ia belajar membaca, menulis, dan menghitung dasar. Ia juga belajar berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. 


Pemerintah daerah kemudian mengirim anak-anak asal kabupaten Puncak untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas SMA di sekolah luar biasa Pulau Jawa, pemerintah bekerjasama dengan salah satu sekolah menengah atas di sana. Pemerintah daerah menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Mereka ingin memberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Kerja sama dengan sekolah di Pulau Jawa memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan fasilitas modern dan dibimbing oleh guru-guru terlatih.


Ia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas SMA tahun 2020. Selama tiga tahun di SMA, ia belajar berbagai mata pelajaran akademik seperti matematika, bahasa, ipa, dan sosial. Ia juga belajar keterampilan hidup seperti memasak, menjahit, dan berkebun. Guru-gurunya memberikan perhatian khusus agar ia dapat mengembangkan potensinya.


Ia setelah lulus dari sekolah Luar Biasa di SMA, pemerintah kembali mendukung dengan memberikan fasilitas pendidikan tingkat yang lebih tinggi. Ia diterima Program Studi Pendidikan Luar Biasa di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta angkatan tahun 2020. Universitas ini terkenal dengan program studinya untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Mahasiswa diberikan pengajaran teori dan praktik mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.


Selama menjalani pendidikan di sini, proses belajar mengajarnya semakin meningkat sehingga ia dapat menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun. Dengan dukungan dosen dan teman-teman seangkatan, ia belajar dengan giat dan penuh semangat. Ia sering mengikuti seminar dan lomba untuk menambah wawasannya. Ia juga aktif mengajar di sekolah dasar khusus anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pengalaman lapangan.


Prestasinya memberikan teladan bagi mahasiswa asal Papua lainnya yang kuliah di pulau Jawa. Meskipun berasal dari daerah terpencil dengan fasilitas terbatas, tetapi dengan kerja keras dan dukungan pemerintah daerah, ia berhasil meraih prestasi cumlaude. Hal ini membuktikan bahwa tak ada kata terlambat bagi anak pendalaman untuk meraih pendidikan. Semangat belajar dan dukungan yang diberikan dapat mengubah takdir. Ceritanya memberikan inspirasi kepada anak-anak lain untuk terus berjuang demi pendidikan.


-- Warta Tako 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)