PESTA DEMOKRASI LEBIH DOMINAN KETIMBANG PERAYAAN KELAHIRAN YESUS KRISTUS DI BULAN DESEMBER

Warta Tako
0


Dokemtasi Unggah WhatsApp Image 2023-12-15 at 09.52.06

Oleh : Welinus walianggen S.Ap


( baliho-baliho, spanduk-spanduk, pamflet-pamflet umbul-umbul di persimpangan jalan mengganggu aktivitas masyarakat dalam menyambut hari kelahiran Yesus Kristus.)



Mobil-mobil itu dihiasi menggunakan kain-kain dengan tulisan-tulisan di spanduk, baliho, pamflet-pamflet. Dengan sebuah Tulisan yang mengandung fiktif dengan asumsi liar & premis belaka yang berisi kebohongan 99% itupun tertulis di persimpangan jalan. 


Para literatur-literatur hebat siapapun silahkan melakukan riset dan observasi objektif untuk dapat membuktikan fakta dan kebenarannya. Dengan premis itu untuk keabsahannya tetapi tidak ada riset dari LIPI, BRIN dan para literatur-literatur hebat lainnya yang membuktikan bahwa politik mengandung kebenaran 99%.  sesuai riset saya lakukan telah terbukti bahwa politik mengandung kebenaran, kejujuran,dan keadilan hanya 1% saya bisa bertanggung jawab dengan premis ini untuk 

keabsahannya.


Ketika saya membaca isi tulisan di sebuah spanduk yang dipasang di persimpangan jalan itu didalamnya mengandung  sebuah kesan moral dengan sebuah tulisan. Itu terkandung nama "TUHAN".

 

Dalam kitab Keluaran 20-7

 10 hukum taurat kitab para nabi  hukum yang ke-7 ALLAH sendiri  melarang keras jangan menyebut TUHAN ALLAHmu  dengan sembarangan. Apalagi kata-katanya yang mengandung fiktif belaka.


Kami dilatarbelakangi oleh nilai-nilai kultur ilahi dan memiliki integritas dalam peradaban. orang  papua itu manusia yang paling unik orangnya berbeda dari yang lain kami manusia yang memiliki  kebudayaan yang berbeda dan sangat unik. di  dalam kebudayaan kami diajarkan untuk selalu menghargai, menghormati, toleran,mengasihi dan menyayangi. kami tidak diajarkan untuk menipu,mencuri, membunuh tanpa alasan yang jelas.terhadap sesama tetapi kami selalu diajarkan untuk selalu berkata Jujur,adil, secara objektif.


Kami manusia yang  berwibawa, bermartabat,bermoral, jujur,adil,objektif profesional & proporsional serta manusia yang  sangat  sangat sosialis yang sedang mendiami di suatu pelosok tanah dan air kami.


Setiap caleg partai politik harus memahami dan menganalisis secara komprehensif serta memaknai baik kata "politik" agar tidak keliru dalam definisinya.


Seiring berjalannya waktu kini semakin berubah dunia nyata  yang dulu dalam perayaan bulan Desember yang terlalu meriah itu kian sirnalah sekejap.  dan kini  lebih meriah kampanye partai politik ketimbang pesta kelahiran Yesus Kristus sang juruselamat damai sejahtera.


Yang lalu saya melihat di Sepanjang jalan dihiasi oleh pondok natal,di rumah" di Sepanjang jalan" semua dihiasi dengan berbagai macam hiasan untuk menyambut hari kelahiran.


Sepanjang jalan, di hutan belantara,di gunung di lembah, di pesisir pantai terdengar alunan musik menghibur bumi yang penuh di iringi dengan lagu-lagu natal.


  isi bumi segala binatang di darat, di laut,di udara,  dapat merasahkan dan merayakannya.


Secara jujur,adil, objektif, profesional, dan profesional di bulan ini saya tidak merasakan situasi natal secara umum tetapi secara pribadi turut merasakan dan merayakan,menyadari bahwasanya bulan Desember adalah bulan kelahiran Yesus Kristus di kandang yang hina.


Betapa indahnya ketika kita bersatu, bersekutu,memuji dan memuliakan TUHAN di bulan ini.

ini bukan hanya acara seremonial biasa tetapi.ini adalah bulan damai,bulan keselamatan, bulan mengasihi,bulan mengampuni,bulan toleran,menyayangi antara sesama kita.


Mari kita merenungkan semua ini betapa indahnya ketika kita hidup saling berdampingan dengan TUHAN.


Penulis dengan jujur menyampaikan bahwa tulisan ini tidak semporna. tetapi lebih baik kita menulis yang tidak sempurna ketimbang tidak berbuat apa-apa sama sekali.


Menulis tidak merendahkan

Menulis tidak melukai

Menulis tidak mencederai

Menulis tidak membunuh


Menulis adalah mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.


Salam edukasi

Salam literasi 


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)