Surat Terbuka:
Perihal: Menarik Pasukan TNI Non Organik dari Wilayah Nduga
Kepada Yang Terhormat,
Panglima TNI Jenderal
H.Agus Subiyanto SE, M.Si
Di Jakarta
Shalom!
Terimalah salam hangat saya dari Tanah Papua.
Pada kesempatan ini, saya sampaikan kepada Panglima TNI Jenderal
H.Agus Subiyanto SE, M.Si demi kemanusiaan dan kedamaian, kita berpikir bersama dan bekerjasama dalam misi pembebasan pilot Mark Phillip Mehrtens yang disandera Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Jenderal Egianus Kogeya telah menyandera pilot Mark Phillip Mehrtens pada 7 Februari 2023 di Paro, Nduga, Papua.
Demi kemanusiaan dalam suasana bulan Desember, bulan Damai ini, dan hak asasi manusia, saya meminta kepada Panglima TNI Jenderal H.Agus Subiyanto SE, M.Si dua syarat sebagai berikut:
1. Menarik seluruh pasukan TNI non organik di wilayah pegunungan, lebih khusus dari kabupaten Nduga.
2. TNI membuka semua akses yang diblokir di wilayah Nduga dan kabupaten sekitarnya dan wilayah Nduga dijadikan wilayah zona nyaman.
Saya juga meminta kepada Jenderal Egianus Kogeya dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada 18 Desember 2023 sebagai berikut:
1. Jenderal Egianus Kogeya menunjuk orang-orang yang dipercaya dengan surat tertulis untuk memulai membangun komunikasi dengan dengan Jenderal Egianus, pihak Indonesia dan pihak pemerintah New Zealand.
2. Jenderal Egianus Kogeya dan orang yang dipercaya itu menyerahkan pilot
Mark Phillip Mehrtens kepada Duta Besar New Zealand untuk Indonesia. Tempat penyerahkan diatur oleh Jenderal Egianus dan orang yang dapat dipercaya.
3. Karena, Jenderal Egianus Kogeya sudah menyatakan kepada publik komunitas internasional, bahwa rakyat dan bangsa Papua Barat berjuang untuk pengakuan Kemerdekaan 1 Desember 1961.
4. Jenderal Egianus Kogeya sebagai pemimpin besar membebaskan pilot Mark Phillip Mehrtens dalam bulan Natal membuktikan bahwa memperjuangkan Papua Barat merdeka dengan pendekatan cinta damai, keadilan dan menghargai martabat kemanusiaan.
5. Kalau Jenderal Egianus Kogeya meminta saya dari Dewan Gereja Papua (WPCC) untuk membangun komunikasi dengan Jenderal EK, pemerintah Indonesia dan pemerintah New Zealand, saya bersedia dengan dua syarat utama, yaitu: menarik pasukan TNI non organik dan membuka semua akses wilayah kabupaten Nduga.
Terima kasih.
Ita Wakhu Purom, 20 Desember 2023
Gembala Dr. Ambirek G. Socratez Yoman
1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
2. Anggota: Dewan Gereja Papua
(WPCC).
3. Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC).
4. Anggota Baptist World Alliance (BWA).
____
Kontak: 08124888458///08128888712