![]() |
Dokumentasi TNI Mencabut Tanaman Uji Di Kebun Masyarakat Palima |
WAMENA, Dalam peristiwa yang terjadi di daerah Pelima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, anggota TNI non organik Angkatan Darat telah melakukan tindakan yang sangat merugikan masyarakat setempat. Mereka telah mencabut tanaman ubi jalar, yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Pelima.
Menurut kesaksian pemilik kebun, kebun ubi jalar adalah satu-satunya sumber penghidupan bagi masyarakat Pelima. Namun, anggota TNI non organik tersebut telah merusak tanaman ubi jalar di kebun-kebun milik warga. Selain itu, mereka juga mencabut pagar kebun untuk dijadikan kayu bakar.
Tindakan anggota TNI non organik ini telah menimbulkan trauma bagi masyarakat Pelima dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka merasa terancam dan tidak aman di wilayah tempat tinggal mereka sendiri.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak-pihak terkait, seperti Bupati Jayawijaya, Wakil Bupati Jayawijaya, Dandim 1702 Jayawijaya, dan Kapolres Jayawijaya, untuk segera melakukan tindakan yang tegas. Penarikan pasukan non organik dari daerah Pelima harus dilakukan dengan segera, agar masyarakat dapat kembali merasa aman dan nyaman di wilayah mereka.
Perlindungan terhadap hak-hak masyarakat Pelima, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan, harus menjadi prioritas utama. Tindakan anggota TNI non organik yang merusak tanaman ubi jalar, yang merupakan makanan pokok masyarakat bertani, harus dihentikan dan tidak boleh terulang kembali.
Warta Tako