 |
| Infrastructure Pariwisata kota Yogyakarta |
JOGJA, Di kota Gudeg, di mana kecerahan matahari selalu menyilaukan, hiduplah seorang pemuda bernama Ndanak. Ndanak adalah sosok yang selalu ceria dan ramah terhadap siapa pun yang dia temui. Namun, sedikit yang tahu bahwa di balik senyumnya yang manis tersembunyi suatu identitas yang sangat berbeda.
Ndanak adalah seorang yang sangat pandai menyembunyikan perasaannya. Dia tahu betul bagaimana berperilaku di depan publik agar tidak ada yang curiga. Namun, semakin lama dia berpura-pura, semakin sulit dia untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya.
Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di taman Gembiraloka, Ndanak bertemu dengan seorang wanita muda bernama Mel. Mel adalah gadis yang cerdas dan peka terhadap perubahan suasana hati orang lain. Saat bertemu dengan Ndanak, Mel merasakan ada sesuatu yang tidak beres dalam diri pemuda itu.
Ndanak dan Mel pun semakin dekat, namun semakin dekat pula Ndanak menjauh. Setiap kali Mel mencoba mendekatinya, Wene selalu menemukan cara untuk menghindar. Hingga akhirnya, Mel mengungkap rahasia besar yang selama ini Ndanak sembunyikan.
Ternyata, di balik sosok ceria dan ramahnya, Ndanak adalah seorang manipulator yang pandai memanfaatkan emosi orang lain untuk kepentingannya sendiri. Setiap senyumannya, setiap kata-katanya, semuanya hanyalah sandiwara untuk mencapai tujuan.
Mel merasa terkejut dan kecewa. Dia tidak pernah berasumsi bahwa Ndanak memiliki sisi gelap seperti itu. Dengan sedih, Mel memutuskan untuk menjauh dari Wene dan meninggalkannya sendirian dengan identitas palsunya.
Dan di kota Malioboro yang selalu cerah itu, Ndanak terus berjalan sendirian, menyadari bahwa keceriaan yang dia tampilkan di dunia hanyalah topeng untuk kegelapan yang sebenarnya ada di dalam dirinya.
CRT/10/08/2025
• Pena Mbalim