"Dari sekian banyak buku yang bapak Dr, Socratez Sofyan Yoman tulis✍️ 📚 saya secara pribadi sangat salute dan mengapresiasi. Tetapi dari sekian banyak buku hanya satu buku saja saya berbeda pendapat buku dengan judul :" PEREMPUAN BUKAN BUDAKNYA LAKI-LAKI"
Oleh : Welinus walianggen S.Ap
Mari kita menganalisis variabel judul di atas ini dari kata "BUDAK" pengertiannya sangat luas tetapi di sini ia hanya berpatok pada perempuan & laki-laki.
Jadi saya sendiri bingung bapak Dr. Socrates Sofyan Yoman ia adalah pimpinan gereja tetapi menulis buku dengan judul sedemikian pula.
Mari kita melihat tinta hitam di atas kertas putih lembaran kekal yaitu kitab para nabi dan imam "Alkitab" yang mana telah menjelaskan semua tentang kewajiban dan batasan sebagai kaum Adam dan hawa, apakah mungkin karena para hamba TUHAN merasa kurang karena semua isi kitab para nabi dan imam itu sifatnya abstrak.?
disini saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwasanya Firman itu suda ada bersama-sama dengan ALLAH' dan firman itu adalah ALLAH sendiri,dan firman itu diturunkan kepada anak manusia yaitu para nabi-nabi dan imam-imam untuk melakukan dan memberitakan Injil itu kepada anak manusia di seluruh belahan dunia.
Lebih jelasnya bisa baca dalam kitab Yohanes 1-1-3 itu sudah tertulis.
Firman itu "ALFA & OMEGA" ya dan amin tidak dapat menambah dan juga tidak dapat mengurangi, setiap firman yang diturunkan kepada para nabi dan imam itu semua sesuai empiris dan fakta-fakta serta dijelaskan secara terperinci dan itu semua baik.
namun seiring berjalannya waktu para konsili gereja yang mengambil keputusan menyangkut doktrin gereja dan aturan praktisnya, kami bisa lihat disini saja suda mengurangi sebagian isi kitab itu, dan banyak perubahan contoh konkrit saja dalam bahasa Yunani kuno dan Ibrani itu isi firman itu langsung tanpa sub judul dan judul tetapi dalam penerjemah banyak perubahan yang terjadi itu bagian dari pengurangan dan penambahan.
Kemudian kitab Henock tidak diterjemahkan padahal Henock adalah nabi yang pertama TUHAN pakai untuk menulis semua firman dan ada beberapa kitab tidak dimasukan ini sebuah fakta Konkrit yg kita bisa lihat.
kita diberikan akal,Budi, naluria,hikmat,marifat oleh pencipta untuk melakukan firman, jangan kepintaran kita dipakai untuk mengurangi dan menambah kitab para nabi, sehabat-hebatnya kita sepintar-pintarnya kita setinggi-tingginya kita ada penciptanya, yang telah menciptakan anda dan saya untuk berkarya di bumi ini oleh sebabnya berhati- dalam mengimplementasikan kejeniusan.
ada beberapa kitab yang suda menjelaskan tentang Adam dan hawa silakan baca:1 Petrus 3 ayat 1 sampai 5, Efesus 5 ayat 22 sampai 33,1 Timotius 2 ayat 9 sampai 15,1 korintus 11 ayat 7 & 8,Kejadian 3 ayat 16,Kejadian 2 ayat 18
Dan ada beberapa ayat pendukung lainya sehingga saya secara pribadi berparadoks dengan buku ini, mengapa seiring berjalanya waktu reformasi terjadi di mana pada abad ini, dengan perkembangan dan reformasi dunia membuat pemahaman manusia bertolak belakang dengan apa yang telah ada dan suda ada sejak dahulu fakta.
Sehingga apa yang ditulis oleh bapak Dr, Socratez Sofyan Yoman ini sangat bertentangan dengan hukum Allah dan hukum budaya.
Kami meninjau kehidupan zaman dulu tentang kebudayaan budaya adalah kebenaran dan keselamatan mengapa,? demikian sebab budaya adalah mandat Allah yang telah diwarisi kepada setiap suku bangsa di belahan dunia ini,apa yang diimplementasikan dalam setiap kebudayaan itulah implementasi firman.
Hukum patriarki itu ia suda ada dan sudah dimandatkan oleh penciptanya mengapa Sebab dalam beberapa ayat di atas sudah menjelaskan. Karena perkembangan dan hegemoni dunia membuat dan mengarahkan manusia untuk bersaing di berbagai aspek agar maju dan berkembang dari ketertinggalan perkembangan dunia oleh sebab itu munculah feminisme untuk mentang patriarki.
Sekarang pertanyaannya adalah? dari manakah feminisme, emansipasi muncul?, Itu semua karena ego perkembangan dunia karena negara tidak mau kalah saing dengan negara- maju dan berkembang lainya itulah sebabnya lahirnya "Feminisme, Emansipasi"
Tetapi pertanyaan nya adalah Atas dasar kitab apa lahirnya emansipasi dan feminisme?
Jadi apa yang tulis dalam buku ini dia lebih dominan kepada hukum Gender,feminisme, emansipasi sehingga ini secara tidak langsung kami melampaui isi kitab para nabi.
Jadi saya berharap kepada kita semua berhati- hati dengan konsili gereja Jangan sampai kita masuk dalam pikiran alam bawa sadar mereka.
Saya secara pribadi Lahir batin bermohon maaf jika tidak sependapat.
Agamua 6 November 2023