Oleh: Anduru Pahabol
WAMENA, 16 Desember 2024 / Suku Lani memiliki naluri politik sama dengan jarum tajam atau pedang bermata dua, jika mereka tusuk di lobang sekecil apapun jarum akan tembus, sedangkan mereka menusuk daging gunakan pedang, maka daging tidak akan ada sisa karena pedang politik mereka bekerja maksimal menghancurkan semua saraf.
Kesatuan, dan persatuan mereka tidak bisa di kalahkan oleh siapapun, karena mereka adalah sarang semut dan sarang lebah, selalu berada menjaga kandang, marga, suku secara tertib, waspada setiap saat.
Jika mereka keluar untuk menggigit musuh maka mereka akan keluar dalam kesatuan sehingga musuh tidak bisa menahan menghadapi mereka.
Walaupun mereka terlihat perang dengan sesama suku dan suku lainya maka Amarah mereka hanya itu bertahan sebentar saja kemudian mereka bersatu Kembali, karena kesatuan mereka sama dengan pondasi kaki BUMI.
"SUKU LANI INI LAYAK MENJADI PEMIMPIN DIMANAPUN", karena MEREKA itu Api dan air, mereka bisa kasih panas dan kasih dingin Susana.
Dimana mereka jalan keliling Bumi, disana mereka menaruh bekas dan tanda kaki mereka
KARENA ITU SUKU LANI MAMPU. Memimpin dua periode menjadi Gubernur di Provinsi Papua Induk di Jayapura sedangkan Gubernur sebelumnya hanya satu-satu periode saja, mereka mencetak nama Di tinta manis di Provinsi induk itu dengan pembangunan yang anak cucuk akan bercerita.
_ Menjadi bupati di Pegunungan bintang selama 10 tahun bpk alm Wellington.(Di tempat suku lain)
- Menjadi Bupati Mamberamo Raya DR. Jhon Tabo (di tempat suku lain).
- Terpilih Bupati baru orang Gunung di Kabupaten Jayapura DR Yunus Wonda (di tempat suku lain.
- Terpilih menjadi Gubernur Provinsi Papua Pegunungan. DR. Jhon Tabo, M.BA dan akn memimpin di 8 Kabupaten Provinsi Papua Pegunungan kedepan.
" Saat ini mereka terlihat lawan tetapi kemudian mereka pasti akan menjadi satu. "
" Tuhan taru suku ini untuk menjadi berkat, contoh agar semua suku yang di sebut ikut - ikutan, atau tidak punya kesatuan, jika mau menjadi PEMIMPIN di masa akan datang harus banyak belajar banyak dengan Suku LANI. "