Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan 2024-2029 |
Moritanichrist Tabuni,S. Ars.,M. Ars.
Penerapan Program Baru Universitas Cenderawasih Fakultas Teknik
WAMENA, 15 Desember 2024 / Kami mengucapkan selamat kepada Dr. Jhon Tabo,M.B.A dan Dr. Ones Pahabol,SE.,M.M atas terpilihnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan untuk periode 2024-2029. Ini adalah momen bersejarah bagi rakyat Papua Pegunungan, di mana gubernur dan wakil gubernur berdua menjadi pemimpin pertama yang memimpin provinsi baru ini.
Dalam kepemimpinan Jones emban, kita merasakan kehadiran berdua tidak sekadar sebagai penguasa, tetapi sebagai pemimpin yang memiliki hati untuk rakyat. Seperti disampaikan oleh Bapak Jhon, “Kita bangun negeri ini dengan hati,” serta ungkapan bahasa Lani "Kenggi Abolok, Kambe Abolok" kerja baru makan yang mengajak kita untuk aktif berkontribusi kemajuan daerah, menegaskan bahwa setiap tangan dan mulut harus bergerak untuk mewujudkan kerja nyata demi kesejahteraan.
Pendekatan yang Jones tawarkan, berlandaskan pada tiga prinsip fundamental yaitu ( Adat, Agama, dan Pemerintah ) mencerminkan pemahaman mendalam tentang budaya dan nilai-nilai hidup dalam masyarakat Papua. Prinsip Adat akan menjadi pondasi yang kuat dalam menjaga identitas dan keutuhan masyarakat, sementara Agama akan memberikan bimbingan moral dan spiritual dalam setiap langkah yang diambil. Di sisi lain, Pemerintah akan berfungsi sebagai instrumen untuk mewujudkan cita-cita bersama, mengintegrasikan berbagai komponen masyarakat dalam upaya pembangunan.
Kami berharap kepemimpinan berdua tidak hanya membawa perubahan yang nyata, tetapi juga menumbuhkan membangun SDM yang rasa persatuan dan solidaritas di antara warga Papua Pegunungan. Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk bekerja sama, kami yakin bahwa masa depan provinsi ini lebih cerah dan sejahtera.
Sekali lagi, selamat kepada Dr. Jhon Tabo dan Dr. Ones Pahabol. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi kemajuan rakyat Papua Pegunungan.