FORUM PEDULI LANNY JAYA MEMINTA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PRABOWO SUBIANTO SEGERA TARIK MILITER NON ORGANIK DARI WILAYAH LANNY JAYA

Warta Tako
0

 

Poster Aksi demo Penarikan TNI dari Lanny Jaya dan tanah Papua 

PAPUA - Forum Peduli Pembangunan Lanny Jaya, salah satu organisasi lokal di wilayah Lanny Jaya, Pegunungan Papua, mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera menarik pasukan militer non-organik dari wilayah Lanny Jaya dan seluruh tanah Papua.


Kehadiran pasukan militer non-organik di wilayah Lanny Jaya telah menjadi sumber kekhawatiran bagi masyarakat setempat. Unit-unit militer ini, bukan bagian dari struktur militer reguler Indonesia di wilayah tersebut, telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Forum Peduli Pembangunan Lanny Jaya berpendapat bahwa penarikan pasukan militer non-organik ini diperlukan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.


Lebih lanjut, Forum Peduli pembangunan Lanny Jaya membongkar pasukan militer non-organik dari seluruh tanah Papua. Organisasi ini meyakini bahwa kehadiran militer besar di wilayah tersebut telah menimbulkan ketidakamanan terhadap masyarakat setempat.


Masyarakat Lanny Jaya dan tanah Papua secara luas sudah lama memperjuangkan otonomi khusus. Kehadiran pasukan militer non-organik dipandang sebagai simbol kendali pemerintah pusat dan penghalang bagi aspirasi daerah untuk pemerintahan mandiri yang lebih besar. Forum Peduli Pembangunan Lanny Jaya berharap melepas pasukan ini akan menjadi langkah untuk mengatasi keluhan masyarakat Papua yang telah lama berlarut-larut.


Sebagai penutup, Forum Peduli Pembangunan Lanny Jaya telah menyampaikan seruan yang kuat dan mendesak kepada Presiden Indonesia untuk menarik pasukan militer non-organik dari wilayah Lanny Jaya dan seluruh tanah Papua. Tuntutan ini mencerminkan kedalaman masyarakat setempat dan masyarakat Papua secara luas, yang menginginkan hidup damai dan aman, serta memiliki suara yang lebih besar dalam pembangunan dan pemerintahan wilayah mereka sendiri.


Tiom/20/08/2025


-  Tako



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

Advertisement