 |
| Kota Jayapura Papua |
JAYAPURA - Kamis, 31 Juli 2025, Saya pulang Jawa ke Papua untuk pertama kalinya saya mengikuti Pemilihan DPRD pada Tahun 2024 di Papua. Saya telah mendukung salah satu calon anggota DPRD kota Jayapura Provinsi Papua.
Calon yang saya dukung adalah Kak Paris Wenda, S.IP. yang kini telah terpilih sebagai anggota DPRD dengan masa bakti tahun 2024-2029. Istri Paris merupakan kakak perempuan Tabunikwe, yang lebih mengenal masa kecilnya di kampung halaman daerah Balingga. Kak Paris Wenda dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan memiliki visi pembangunan yang jelas untuk kemajuan Kota Jayapura. Sebagai anggota DPRD baru, Kak Wenda telah menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan membawa perubahan positif bagi kemajuan Kota Jayapura.
Hari ini, saya berjalan kaki dari rumah kampung Waena menuju ke Expo melalui jalan setapak. Jalan setapak ini akses utama bagi warga sekitar untuk menuju ke pusat kota. Sepanjang perjalanan, saya menikmati pemandangan yang indah dan suasana tenang perkampungan. Jalan setapak ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Di sepanjang jalan, saya melihat warga setempat sedang melakukan aktivitas sehari-hari, seperti anak-anak bermain halaman rumah, sedangkan ibu-ibu sedang menjual pinang dan menjemur pakaian, serta bapak-bapak sedang memperbaiki atau bersihkan halaman rumah.
Di perjalanan, saya bertemu dengan Kaka Tabunikwe yang sedang menjemput anaknya dari sekolah. Tabunikwe sendiri terlihat sedang berolahraga dengan berjalan kaki. Saat bertemu, saya menyapa "Selamat siang, Kak" dan bersalaman. Tabunikwe kemudian berkata kepada anaknya, "Saya akan jalan santai dengan Om, kamu pakai motor jalan sendiri, saya sama om jalan santai jadi." Kita berjalan kaki sama-sama menyusuri jalan setapak, sambil berbincang-bincang.
Saat itu sampai jalan raya Sentani-Abepura, menyebrang jalan besar dan bertemu dengan seorang gadis dan anak laki-laki yang bawah adik terlihat masih kecil. Anak laki-laki tampak pulang dari sekolah dengan riang gembira. Kami menyapa mereka dan berbincang sejenak. Dalam perbincangan, kami menanyakan kabar mereka dan menanyakan apakah mereka aktivitas sekolah. Anak laki-laki itu terlihat antusias menceritakan pengalaman di sekolah.
Dalam perbincangan, saya menyatakan kepada Kaka saya merekrut dosen tetap salah satu perguruan tinggi swasta di Sulawesi. Namun. Saya juga menyampaikan bahwa saat ini mengalami kesulitan keberangkatan tiket terbatas, saya angkat bicara bahwa minta bantuan finansial dari kak Wenda.
Namun, Tabunikwe menjelaskan keadaan saat ini agak sulit karena DPRD berubah menjadi DPRK dan anggaran DPRK telah dipotong-potong. Meskipun demikian, Kaka menyarankan agar saya tetap mencari bantuan mengenai kebutuhan finansial, kata Tabunikwe juga akan berusaha membantu sesuai dengan kemampuan kesiapan persiapan. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kaka. Kami pun berpisah dan melanjutkan perjalanan masing-masing.
Oleh Moritanichrist T